Mengenal Jajanan Pasar Odading yang Pernah Viral, Apa Bedanya dengan Cakue?
Jajanan Pasar Odading dan cakue Mang Sholeh (Oleh) menjadi viral akibat video promosinya yang menggunakan kata-kata kasar dan nyeleneh ditambah nada ngegas.
 |
| Odading Mang Oleh yang sempat viral |
Ia menjajakan odading dan cakue, keduanya adalah roti goreng yang sering kali ditemui di pinggir jalan. Padahal termasuk roti goreng, keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Odading dan cakue terbuat dari adonan yang nyaris sama, tetapi soal format, rasa dan tekstur berbeda. Bukan hanya bentuknya yang tampak berbeda, tetapi juga ada bahan tertentu yang jumlah takarannya berbeda.
1. Takaran baking soda dan ragi
Kedua roti goreng ini menggunakan baking soda, tetapi takarannya berbeda. Adonan odading menggunakan sedikit baking soda, tetapi cakue pengaplikasian baking sodanya lebih banyak. Kecuali baking soda, takaran ragi pada cakue dan odading pun berbeda. Ragi yang diaplikasikan untuk membuat cakue lebih banyak daripada odading. Takaran baking soda dan ragi membuat tekstur odading dan cakue pun tak sama. Tekstur cakue lebih berongga besar dan menyimpan ruang udara yang besar pula. Berbeda dengan odading yang teksturnya lebih padat dan rongga udaranya kecil. Padahal seperti itu, keduanya memiliki komponen dalam roti yang lembap dan berserat.
 |
| Jajanan Pasar Odading |
2. Rasa dan pendamping makan Rasa dari keduanya pun tak sama.
Odading lebih memperlihatkan rasa manis, padahal cakue lebih gurih dan asin. “Cakue juga diberikan gula, tetapi tak banyak. (Rasanya) lebih asin dan penambahan bumbu agar lebih gurih,” jelas chef orisinil Sunda itu. Odading rasanya tak seperti itu manis, umumnya makanan ini disantap dengan teh manis hangat atau teh tawar hangat. Sementara cakue yang rasanya lebih asin, sering kali dipadukan dengan saus merah yang rasanya pedas manis.
 |
| Jajanan Pasar Cakue |
3. Wujud Jikalau dari segi format, kedua jajanan ini tampak seperti itu berbeda.
Odading memiliki format persegi dan agak bulat, kalau cakue lebih lonjong dan panjang. “Sebab bentunya odading seperti bantal, banyak orang yang menyebutkan kudapan manis itu namanya kudapan manis bantal,” kata Chef Anton. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ada jajanan yang nyaris sama persis bentuknya. Namanya bolang-baling, tekstur dan format rotinya sama persis. Melainkan yang membedakan adalah taburan. Terdapat wijen dan gula pada permukaan bolang-baling. Sehingga teksturnya lebih garing dan renyah berkat gula pasir yang telah digoreng garing.
