Kamis, 16 Agu :00 WIB Jakarta - Kecuali nasi tumpeng, aneka jajan pasar bisa jadi suguhan saat merayakan kemeriahan HUT RI yang ke-62. Ragamnya sangat banyak dan bentuknya juga cantik menarik. Asal dipilih dengan cermat dan ditata cantik, jajan pasar bisa menjadi suguhan yang memikat selera. Coba saja intip infonya berikut ini!Beli & Bikin : Sebenarnya jajan pasar tidak harus yang berasal dari jawa. Justru saat pesta 17 Agustusan Anda bisa mulai menampilkan aneka jajanan dari Manado, Sumatra, Medan atau Pontianak. Tak harus semuanya dibuat sendiri. Tentukan dahulu berapa jenis jajan pasar yang akan disajikan dan berapa banyak. Setelah itu, pilih jajan pasar mana yang bisa dipesan atau dibeli dan mana yang bisa dibuat sendiri. Jika memesan atau membeli, usahakan untuk memesan di tempat pembuat yang sudah terpercaya kualitas dan rasanya. Pastikan semua jajanan dalam keadaan segar (tidak basi) saat disantap tamu.Wadah : Sebagai wadah untuk menyajikan, kecuali piring atau baki, bisa dipakai tampah, atau baki dari bambu, rotan atau lidi sehingga lebih menampilkan cita rasa tradisionalnya. Wadah-wadah ini tidak terlalu mahal dan bisa dibeli di pasar tradisional atau toko kerajinan. Jangan lupa, cuci bersih dan keringkan sebelum dipakai agar debu dan kotoran larut.Rasa & Warna : Saat memadukan anekan jajan pasar, perhatikan aneka rasa dan warna jajan pasar. Taruh ebrselang-selaing antara yang rasanya manis dan gurih agar lebih mudah dipilih oleh tamu. Demikian juga dengan warna-warninya, padukan warna-warna kontras agar memikat mata dan cantik penampilannya.Hiasan : Kecuali kertas merah putih atau warna-warni, wadah jajan pasar bisa diberi alas daun pisang atau janur atau daun nasi. Lap daun pisang dan janur hingga bersih sebelum dipotong dan dipakai sebagi alas. Manfaatkan aneka seni melipat daun atau membentuk janur sebagai detil hiasan. Untuk mempercantik tampilan bisa ditambahkan kuntum bunga sepatu; kamboja atau mawar sebagai hiasan. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT (dev/Odi)