Puji dan syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT karena atas rahmat dan keridhoannya kami dapat membuat suatu gagasan usaha yang insya Alloh akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor dan masyarakat pada umumnya. Kue klepon adalah nama yang kami buat untuk kegiatan usaha ini yang bergerak di bidang produksi makanan, jajanan pasar atau kue tradisional. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran dan masukan-masukannya untuk kelancaran usaha ini, khusunya kepada dosen kami yang sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha ini. Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli. Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat. Tapi kami juga ingin membuktikan bahwa makanan tradisional "KLEPON " juga memiliki rasa yang enak dan memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Selain harga makanan tradisional yang murah, juga sangat mudah dijangkau. Makanan tradisional "KLEPON " sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat, protein, dll. Jajanan pasar atau kue tradisional bukan bisnis remeh. Meski keberadaanya lebih banyak beredar di pasar namun bukan berarti usaha kue tradisional tidak memiliki prospek alias tidak menguntungkan. Jajan pasar adalah satu satunya kue yang bertahan sejak jaman dahulu kala sampai sekarang. Perkembangan usaha makanan saat ini malah justru menambah porsi pengembangan makanan asli Indonesia lebih besar. Peningkatan apresiasi terhadap warisan kuliner nusantara berperan besar membangkitkan omzet penjualan kue tradisional ini. Kue yang sudah dikenalkan dari nenek moyang dan turun temurun ini sudah memiliki pasar yang luar biasa besarnya. Keunggulan jajan pasar adalah pertama, kue tradisional adalah kue yang dikenalkan oleh keluarga secara turun temurun. Artinya kue ini dikenalkan lewat acara khusus dalam ceremoni tradisi misalnya acara tujuh bulanan, perkawinan, kelahiran bayi dan sebagainya. Di meja makan setiap hari sepulang dari pasar, orang tua biasanya memberi oleh oleh berupa jajan pasar. Melalui proses yang terus menerus dan selalu dihidang itu, maka kue tradisional begitu lekat dan dikenal. Meski terkadang ditiap daerah berbeda tapi kue tersebut pasti dikenal. Proses pendidik pengenalan kue semacam ini akan mampun menghadang serbuan kue luar negeri dan pabrikan. Orang akan tetap ingat kue tradisional dan merindukannya. Kedua, meningkatnya apresiasi kue tradisional sehingga tampil modern dan tidak ketinggalan jaman. Kue tradisional tidak hanya masuk di pasar becek, tapi sekarang mulai hadir di jamuan hotel bahkan acara kenegaraan dan pemerintahan. Ketiga bahan baku kue tradisional menggunakan bahan asli Indonesia yang mudah didapatkan sehingga tidak khawatir dengan ketersediaan bahan baku. Keempat, jajan pasar atau kue tradisional memiliki pasar yang khas dan special sehingga tiap kue pasti memiliki konsumen khusus juga. Kelima, selerah kue /jajan pasar ini sangat mewakili selera indonesia. Di ciptakan oleh orang Indonesia sendiri berdasarkan potensi kekayaan alam indonesia tentunya. Bicara berapa besar omzet usaha jajan pasar, boleh dikatakan kue ini memiliki potensi yang sangat besar. Setiap hari ribuan jajan pasar dibeli untuk disajikan. Perlu diingat, jajan pasar berbeda dengan bakery, jajan pasar memiliki potensi dihidangkan dalam berbagai even bahan upacara adat/agama menggunakan jajan pasar, tidak terbatas dihidangkan pagi hari saja, jajan pasar bisa hadir menjadi teman minum teh, nonton tv, snak meeting dan berbagai acara arisan lainnya. Semakin luas penggunaan semakin besar pasar yang bisa dikembangkan. Klepon adalah salah satu kue yang cukup menyehatkan karena tidak digoreng, dikukus dan disajikan segar. Kue tradisional yang satu ini juga tak kalah menarik jika dijadikan bisnis jajanan. Bagaimana tidak, hampir semua orang menyukainya. Dengan rasa yang manis legit dan kenyal banyak orang yang menggemarinya. Yah itu dia jajanan klepon. Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula kelapa (gula Jawa) kemudian direbus dalam air mendidih lalu disajikan dengan parutan kelapa. Bentuknya khas dan rasanya unik yakni gula yg muncrat/melumer saat disantap. Selama ini kita hanya menjumpainya dipasar-pasar tradisional dengan kemasan yang cukup sederhana dan tidak memiliki jaminan mutu. Bagaimana jika anda mengambil celah ini, maksudnya adalah anda bisa memanfaatkan celah ini sebagai peluang usaha dengan membuat kelepon dengan kemasan yang lebih baik. Lantas bagaimana caranya? Anda bisa mengemasnya dengan kemasan yang lebih menarik, misalnya dengan kotak kardus dan dialasi dengan daun atau kertas lilin terlebih dahulu. Kemasan kardus disertai dengan memberikan pelabelan dan jaminan mutu produk anda (kehalalan produk dan standar mutu) dengan mendaftarkan pada dinas jaminan mutu yang berwenang. Dengan memberikan kejelasan jaminan mutu, konsumen akan semakin percaya dengan mutu produk anda termasuk kehalalannya. Karena saat ini konsumen sudah mulai banyak sadar akan makanan yang dikonsumsinya, maka dari itu dengan adanya jaminan mutu konsumen akan lebih memilih produk anda. Nah, Sekarang anda tak ragukan jika akan memulai bisnis pembuatan klepon ini, karena klepon yang anda buat akan memiliki nilai tambah dibandingkan dengan produk lainnya. Dengan pembuatan klepon yang tidak repot, mudah, serta menggunakan bahan-bahan yang cukup terjangkau akan memberikan keuntungan bagi anda yang ingin berbisnis jajanan ini. Usaha kami ini beralamat di Jl. Kedoya Selatan No. 1 RT. 009/Rw.02 Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat. Kami memilih lokasi tersebut karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran yaitu di sekitar kampus ( universitas ), pertokoan, Sekolah, daerah perkantoran dan warung-warung yang dekat dengan lokasi usaha tersebut. · Bahan Baku yang mudah di dapat dan berkualitas * Mudah dalam pembuatannya * Rempah-rempah / bumbu-bumbu khas indonesia * Tanpa Bahan pengawet / bahan kimia berbahaya * Tidak terpengaruh dengan iklim cuaca * Higienis dan harga yang relatif terjangkau ALAT YANG KAMI GUNAKAN UNTUK MEMBUAT KLEPON,SEBAGAI BERIKUT : 1. 100gr tepung ketan / Ubi75ml air panas½ sendok teh garam50gr gula jawapewarna hijau dari daun suji 1. 100gr kelapa parut 2. ½ sendok teh garam 1. Campur tepung ketan dengan garam kemudian tuang air panas. Uleni hingga kalis 2. Tuang pewarna hijau ,aduk rata. 3. Ambil 1sdm adoanan isi dengan gula jawa lalu bulatkan 4. Rebus dalam air mendidih higga mengapung 5. Gulingkan diatas taburan kelapa. · Pembuatan paket makanan yang murah dan meriah. · Membuat variasi rasa yang baru tujuan yang ingin di capai agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung homogen · Menerima pemesanan melalui Delivery · Promosi melalui BBM, SMS, FB dari teman ke teman 2. Pengembangan wilayah pemasaran : · Melakukan penjualan ke lingkungan – lingkungan kantor, rumah makan, CafĂ© dll · Tujuan nya untuk meningkatkan hasil penjualan · Mencari distributor – distributor · Tujuannya agar produk tersalurkan / terjual di sekitar kampus dan sekitarnya Sasaran pemasaran yaitu lingkungan rumah seperti anak-anak, remaja, dan dewasa. Serta lingkungan Universitas atau sekolah-sekolah seperti siswa atau mahasiswa, dosen, dan staf tata usaha. Adapun sumber keuangan kami yaitu dari modal sendiri. Penghitungan Biaya dan Harga jual Untuk 80 mangkuk kue tradisional klepon · 1 kg Tepung ketan Rp. 10.000,- · 1 kg Tepung Sagu Rp. 13.000,- · Garam secukupnya Rp. 1.000,- · ½ kg Gula merah Rp. 7.000,- · 1 pc kelapa parut Rp. 6.000,- Untuk 1 kali produksi dapat menghasilkan 100 pcs kucur. Harga pokok per pcs = Rp.60.000 : 100 = Rp. 600 Laba yang diinginkan = Rp.400 Harga jual per pcs = Rp.600 + Rp 400 = Rp.1.000 Nilai penjualan yang diterima : 80 x Rp 1.000 = Rp 80.000,- Laba per hari = Rp. 20.000,- Laba dalam 1 bulan = laba perhari x 26 hari Tenaga kerja yang membuat produk tersebut adalah kami bekerja sama dengan keluarga di rumah secara bergantian. Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini. Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa makanan tradisional yang kami buat. Karena apabila kualitas makanan kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.