5 Jajanan Pasar Yang Rendah Kalori

Indonesia mempunyai bermacam-macam kuliner yang tersebar luas di setiap daerah, khususnya kuliner kue atau yang lebih dikenal dengan sebutan jajanan pasar, hampir setiap daerah memiliki jajanan pasar yang khas, biasanya di pengaruhi oleh ketersediaan bahan baku di daerah masing-masing dan kebiasaan makan masyarakatnya. Sebagian besar bahan baku kue tradisional yang digunakan adalah memakai tepung beras, ketan, singkong ataupun sagu dan kebanyakan menggunakan tambahan gula aren, kelapa, santan, atau kacang hijau. Hal ini mengakibatkan kandungan zat gizi di dalam kue tradisional berbeda-beda setiap jenisnya, namun pada umumnya kue tradisional indonesia memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi jika pengolahannya lebih banyak di goreng dan menggunakan terlalu banyak gula aren dan tepung-tepungan. Lalu kue tradisional seperti apakah yang di sebut sehat ? pada dasarnya setiap makanan sehat harus memiliki prinsip gizi seimbang lengkap dengan adanya protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Namun kebanyakan kue tradisional memiliki kandungan yang tinggi gula dan tinggi lemak hal ini bisa di sebabkan dari cara pengolahan dan bahan baku. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi kue tradisional yang sehat untuk cemilanmu : Kue ku atau kue tok berbentuk seperti cangkang kura-kura, berisi isian kacang hijau dan bertekstur legit ini sering di jumpai di acara hajatan atau tahun baru imlek. Sejarahnya dahulu kue ini di buat oleh masyarakat indonesia keturunan tiongkok maka dari itu kue ini sedikit memiliki corak dan warna khas tionghoa. Kue ini berbahan dasar tepung beras ketan/ubi jalar dan kacang hijau kemudian di olah dengan cara di kukus. Sehingga Kue ini memiliki nilai gizi yang cukup lengkap yaitu ada sumber protein nabati, karbohidrat dan serat. Selain itu pengolahan kue ini adalah dengan cara dikukus sehingga minim penggunaan minyak alhasil kalori dalam kue ini pun terkontrol. Kalori : 107 kkal/buah 1. Cantik Manis / Hunkwe Mutiara Hunkwe merupakan tepung yang terbuat dari pati kacang hijau, jika di jadikan adonan tepung ini menghasilkan adonan yang kenyal dan lembut seperti puding, biasanya oalahan dari tepung di jadikan berbagai macam kue tradisional seperti kue cantik manis/ hunkwe mutiara yang terbuat dari campuran sagu mutiara dan tepung hunkwe. Kue ini mengandung lebih banyak protein nabati yang berasal dari pati kacang hijaunya, pati kacang hijau tinggi akan serat dan protein sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama, kue ini pun cocok dijadikan cemilan tradisional untukmu. Kalori : 85 kkal Salah satu kudapan trdisional yang mempunyai rasa gurih adalah kue lemper isi ayam. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang berisi cincangan daging ayam dan di bungkus dengan daun pisang. Kue gurih ini pengolahannya dengan cara di kukus dan menggunakan bahan baku sumber protein hewani dan karbohidrat kompleks dari beras ketan sehingga cocok untuk teman ngemil sehatmu. Kalori : 133 kkal/porsi Nah kalo makanan satu ini sekilas mirip dengan lemper, nama kue khas jogja ini adalah semar mendem. Meski sama-sama terbuat dari ketan dan isinya suwiran daging/abon yang membedakan adalah semar mendem di balut dengan dadar gulung sedang lemper dengan daun pisang.kandungan gizinya juga tak kalah dengan kue lemper, karena di balut dengan telur dadar sehingga kue ini lebih tinggi kandungan proteinnya daripada kue lemper. Kalori : 154 kkal/porsi Kue pisang garing yang terlintas dalam pikiran kalian pasti pisang yang di goreng dengan tepung hingga garing, jika kamu berpikiran seperti itu maka salah besar lho… kue ini terbuat dari tepung hunkwe, buah pisang dan di beri perisa cokelat kemudian di balut dengan daun pisang, dengan adanya penambahan buah pisang yang kaya akan vitamin B dan kalium dapat menambah tinggi kandungan gizi dalam kue ini. Kalori : 120 kkal / porsi Nah, itulah beberapa kue tradisional indonesia yang sehat, jangan lupa ketika ingin mengkonsumsi kue tradisional selalu perhatikan jenis olahannya ada baiknya pilihlah yang di kukus/di panggang, terdapat isian buah atau kacang-kacangan, tidak di goreng, tidak menggunakan santan kental dan tidak terlalu manis ya selalu perhatikan porsi makanmu agar kalori harianmu terkontrol.
LihatTutupKomentar

ARTICLE TERKAIT