4 Cara Memulai Usaha Jajanan Pasar

Jajanan pasar merupakan salah satu kulineran di pagi hari yang gak pernah sepi. Jujur saya sering menemui di pinggir jalan dan berbentuk toko kelontong, biasanya buka dari jam 5 pagi hingga jam 10 siang. Banyak sekali berbagai macam jenis makanan yang dijual di jajanan pasar. Misalnya arem-arem, lemper, gorengan, piscok, dan mungkin masih banyak lagi dengan berbagai macam rasa seperti gurih, manis, pedas, asam, dan sebagainya. Mungkin salah satu dari anda ada yang pengen menjajal bisnis jajanan tersebut namun gak tahu apa sih step-step yang harus dilakukan agar bisa menjalankan usaha jajanan pasar. Kamu gak perlu khawatir, di sini saya memberikan rekomendasi mengenai cara memulai usaha jajanan pasar sesuai dengan pengalaman saudara saya sendiri yang kebetulan jualan jajanan pasar dan alhamdulilah laris banget. 1. Menyiapkan Modal Langkah utama yang perlu kalian persiapkan tentu saja mengenai modalnya. Untuk jumlahnya sendiri sebenarnya sangat fleksibel. Lalu untuk apa modal? Yang jelas untuk kebutuhan tempat lokasi penjualan, mau itu ngontrak ataupun beli ruko tinggal pakai dan SHM, apapun itu bebas. 2. Menyiapkan Lokasi Jualan Berikutnya yaitu dengan menyiapkan lokasi jualan ataupun tempat untuk jualan jajanan pasar. Paling srategis memang di pasar, namun tidak dipungkiri jualan di tepi jalan pun bisa laku juga asalkan bukan jalan lajur cepat ya, karena lajur cepat cenderung orang-orang jangan melakukan pemberhentian. 3. Menyiapkan Serba-serbi Jajanan Pasar Ada dua pilihan yang bisa kalian pilih salah satu ataupun dikombinasikan juga boleh. Pertama kalian bisa memasak sendiri namun kalau ini agak capek dan kelebihannya kalian bisa mendapatkan keuntungan penuh. Sedangkan untuk opsi kedua yaitu menyuruh orang lain untuk mengisi. Kadang ada juga orang yang pengen ngisi dagangan atau titip dagangan di jajanan pasar kalian. Silahkan kalian bebas memilih yang mana yang pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Loh kenapa kok harus memperbanyak varian makanan? Ini tentu saja bisa memberikan nilai positif buat para konsumen ketika datang ke toko kalian waktu pertama kalinya. Ini bisa memberikan impresi yang cukup baik. Dan bahkan apabila rasanya sesuai dengan permintaan konsumen toko kalian bakalan dijadikan toko langganan. Kurang lebih itu saja yang dapat saya berikan pada kesempatan kali ini. Apabila kalian ada pertanyaan yang ingin kalian ajukan silahkan tulis aja di kolom komentar. Sekian dan terima kasih.