10 Aneka Jajanan Pasar Khas Indonesia Yang Lezat

Seperti yang Anda ketahui, Indonesia terkenal dengan aneka jajanan pasar yang beragam, dan dapat ditemukan di seluruh wilayah. Indonesia memang terkenal dengan berbagai macam makanannya, termasuk makanan pembuka tradisionalnya. Soal jajanan, hampir pasti Anda akan menemukan berbagai macam kue di berbagai lokasi dan sering tersedia di pasaran. Banyak anak muda yang masih asing dengan nama jajanan pasar saat memasuki era modern, karena mereka lebih tertarik dengan jajanan kemasan atau suguhan budaya asing. Bukan tidak adil, namun perlu juga mengetahui berbagai jenis jajanan tradisional yang beredar di pasaran untuk menambah pengetahuan anak-anak dan siapa tahu menggugah minat mereka untuk mencobanya. Berikut 10 aneka jajanan pasar yang populer dan juga memiliki rasa yang nikmat. 10 Aneka Jajanan Pasar Indonesia Klepon adalah jajanan pasar klasik dengan bentuk melingkar berwarna hijau dan rasa yang menggugah selera. Membuat klepon dengan bahan dasar tepung ketan memiliki tekstur yang kenyal dan nikmat jika ditaburi dengan parutan kelapa. Bagian dalam klepon kaya akan gula merah, yang membedakan jajanan ini. Akibatnya, saat dikunyah cairan gula merahnya meledak di mulut. Untuk menghindari tumpahan, klepon yang masih muda harus ditelan utuh. > Baca Juga : 4 Tips Menyimpan Kurma Agar Awet & Tidak Cepat Busuk Getuk adalah makanan pasar Jawa Tengah yang populer. Aneka jajanan pasar baik itu getuk kukus atau getuk goreng adalah dua jenis getuk yang cukup populer di Jawa Tengah. Makanan ini menjadi pilihan populer karena lebih sehat daripada getuk goreng karena tidak mengandung minyak ekstra. Getuk terbuat dari singkong yang dikukus dan dihaluskan, sehingga teksturnya sangat lembut. Jajanan pasar ini memiliki rasa yang manis dan bisa disajikan dengan parutan kelapa muda. Perpaduan santan kental, mentega dan gula memberikan rasa yang nikmat. Mungkin anak sudah tidak asing lagi dengan nama jajanan pasar yang satu ini. Lemper adalah jajanan pasar yang populer dengan ayam suwir atau suwir di tengahnya. Hidangan berbahan dasar ketan ini disantap sebagai camilan dan untuk mengisi perut saat lapar. Lemper, seperti halnya nasi, memiliki kemampuan untuk membuat perut kenyang dalam waktu yang lama. Daun pisang digunakan sebagai pembungkus jajanan pasar ini. Lemper dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara pembuatannya: lemper bakar dan lemper kukus. Pastel adalah jajanan khas berbentuk cangkang berwarna coklat dari pasaran. Camilan tradisional ini dibuat dengan tepung dan dibuat dari adonan kental yang diencerkan. Dia kemudian diberi isian, yang meliputi kentang, wortel, tauge, dan beberapa bihun. Setelah diisi, adonan pastel dibentuk menjadi kerang dan digoreng. Pastel dikenal sebagai Jalangkote di Makassar, memiliki kulit pasta yang lebih tipis dan disajikan dengan saus cabai cair. Kue pastel dibagi menjadi tiga kategori: pastel basah, kering dan tertutup. Onde onde adalah jajanan pasar klasik dengan bentuk bulat dan lapisan biji wijen di bagian luarnya. Nama jajanan pasar ini berasal dari Mojokerto, makanan ini telah menjadi simbol dan pengingat tradisional kota ini. Jajanan pasar ini berukuran sebesar bola pingpong, dengan permukaan kulit ketan. Taburan biji wijen, bagaimanapun, mengubahnya menjadi sesuatu yang lezat dan renyah. Isian ombak-ombak biasanya terbuat dari kacang hijau yang enak. Jika Anda menyukai tekstur kue yang lembut, kue lumpur adalah pilihan yang baik. Santan dan tepung terigu berpadu di permukaan dengan kentang, telur, vanili dan kismis untuk membuat camilan khas pasar ini. Memiliki aroma vanilla pandan yang khas yang mungkin menggoda anak-anak untuk mencobanya. Kue lumpur ini sangat mudah ditemukan. Banyak orang yang percaya kue basah ini berasal dari Bandung, namun belum ada yang bisa membuktikan asal muasal makanan pasar ini. > Baca Juga : 5 Rekomendasi Menu Buka Puasa Sahur Yang Sehat Dan Praktis Aneka jajanan pasar dadar gulung merupakan makanan tradisional lainnya yang harus dikenal anak muda. Dadar gulung ini memiliki warna hijau cerah yang sama dengan yang satu ini, dan ada juga yang berwarna putih yang terbuat dari tepung dan telur. Bahan utamanya yaitu tepung terigu dan adonan omelet hijau tipis. Bagian dalamnya diisi dengan kelapa parut manis dan campuran gula merah, yang kemudian digulung dan dibungkus dengan plastik foil. Akibatnya, ini dikenal sebagai dadar gulung. Ada juga nama jajanan pasar kue talam yang perlu Anda ketahui. Dari warna hingga bahan bakunya, kue talam sangat beragam jenisnya. Camilan pasar ini sebagian besar terbuat dari tepung, meskipun mungkin juga termasuk ubi jalar atau jagung. Mengukus digunakan untuk memasak adonan pie dari wajan. Dari depan, kue talam tampak berlapis dua. Lapisan atas berwarna putih, sedangkan lapisan bawah bisa berwarna apa saja, tetapi yang paling populer adalah hijau, biru, dan ungu. Kue Lumpang dan Kue Gandus yang mirip dengan kue Talam cukup populer di Sumatera. Nagasari atau dalam bahasa Jawa disebut juga dengan nogosari adalah aneka jajanan pasar yang terbuat dari tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula. Pisang dimasukkan ke dalam adonan kental dan lengket yang terbuat dari kombinasi ini. Makanan ini kemudian dibungkus dengan daun pisang, yang memberikan tampilan yang unik dan hubungan yang kuat dengan budaya tradisional. Nagasari merupakan jajanan pasar yang disukai segala usia karena bentuknya yang menarik, rasanya yang enak dan teksturnya yang kenyal. Nagasari biasanya disajikan pada acara-acara adat dan juga dijual di pasar. Kue cucur juga merupakan salah satu jenis jajanan tradisional yang banyak tersedia di pasaran. Makanan ringan khas Indonesia yang berbentuk bulat dan agak pipih ini merupakan jajanan populer. Kue ini dibuat dengan pasta gula aren dan tepung beras goreng. Bagian tengah kue ini berbentuk seperti gunung, sedangkan bagian pinggirnya tipis. Kue cucur merupakan makanan tradisional di Indonesia khususnya di DKI Jakarta dan selalu disajikan pada saat upacara adat Betawi.
LihatTutupKomentar

ARTICLE TERKAIT